Pak Samad reciting a POEM on the 55th Merdeka celebration under JANJI DEMOKRASI at Dataran Merdeka last night. Watch and listen to the below video. It has been reported by Utusan Malaysia this morning that the Police are going to QUESTION Pak Samad on his reciting of the poem at this "illegal" assembly.
Malam amatlah indah walaupun kalbu masih terdera,
kita terpaksa menyambut senyum demokrasi yang lara.
Dataran Merdeka tak lagi dipupuk gah sejarahnya
kerana tak digalak ia untuk lebih bersejarah.
Kini di mana-mana sajalah Dataran Suara kita!
Angin sejarah yang tulen kini makin berhembus kencang mencanda
panji negara yang berkibar girang dan garang;
dan seragam gelombang kuning
diri kita yang sejati
menghimpun azam dan tekad untuk tulus damai berbakti, menjeritkan:
Janji Demokrasi, ya, Janji Demokrasi!
Kita mulai dihindar untuk mengalir ke Dataran;
di mana sajalah kini kita rai kemerdekaan.
Kita enggan menjadi wira ciplakan di dalam mimpi.
Kita laungkan jerit senyaringnya: "Janji Demokrasi!"
sehinggalah janji itu turut menjeritnya sendiri!
Pak Samad
28 Ogos 2012
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.