Sunday, June 2, 2013

Nama-nama bayi yang diharamkan dalam Islam

Dalam memberikan nama kepada anak, mungkin di antara orang tua belum mengetahui kaedah Islam mengenai nama-nama yang boleh, makruh, dan bahkan diharamkan. Untuk mengelakkan dan ataupun memperbaiki kesalahan dalam memberikan nama pada anak, berikut adalah ulasannya.

a. Kaum muslimin telah bersepakat terhadap haramnya penggunaan nama-nama penghambaan kepada selain Allah Ta'ala baik dari matahari, patung-patung, manusia atau selainnya, misalnya: Abdur Rasul (hambanya Rasul), Abdun Nabi (hambanya Nabi), dsb. Sedangkan selain nama Nabi Saw., Misal: Abdul 'Uzza (hambanya Al-' Uzza (nama patung / berhala), Abdul Kaabah (hambanya Ka'bah), Abdus Syamsu (hambanya Matahari) dsb.

b. Memberi nama dengan nama-nama Allah Tabaraka wa Ta'ala, misal: Rahim, Rahman, Kholiq dsb.

c. Memberi nama dengan nama-nama asing atau nama-nama orang kafir.

d. Memberi nama dengan nama-nama patung / berhala atau sembahan selain Allah swt., Misal: Al-Lat dan Al-'Uzza ..

e. Memberi nama dengan nama-nama asing baik yang berasal dari Turki, Faris, Barbar dan daerah lain.

f. Setiap nama yang memuji (tazkiyyah) terhadap diri sendiri atau berisi kedustaan. Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda;

"Sesungguhnya nama yang paling dibenci oleh Allah adalah seseorang yang bernama Malakul Amlak (raja diraja)," (HR. Bukhori & Muslim).

g. Memberi nama dengan nama-nama Syaithon, misal: Al-Ajda 'dll.

Nama-nama Yang Dimakruhkan

a. Dimakruhkan memberi nama anak dengan nama-nama orang fasiq, penzina dll.

b. Dimakruhkan memberi nama anak dengan nama perbuatan-perbuatan jelek atau perbuatan-perbuatan maksiat.

c. Dimakruhkan memberi nama anak dengan nama para pengikut Fir'aun, misal: Fir'aun, Qarun, dan Haman.

d. Dimakruhkan memberi nama anak dengan nama-nama haiwan yang telah dikenal akan sifatsifat jeleknya, misal: Anjing, keldai dll.

e. Dimakruhkan memberi nama anak dengan Ism, mashdar, atau sifat-sifat yang menyerupai terhadap lafzdz "agama", dan lafadz "Islam", misal: Nurruddin, Dliyauddin, Saiful Islam dll.

f. Dimakruhkan memberi nama ganda, misal: Muhammad Ahmad, Muhammad Sa'id, dll.

g. Para ulama memakruhkan memberi nama dengan nama-nama surat dalam Al-Qur'an, misal: Thoha, Yasin dll.

Diterjemahkan dari sumber islampos.com

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.