Dua pelancong asing semasa ditemui oleh merdeka.com kelmarin di Pantai Dreamland, kompleks perumahan Pecatu Graha, Badung, Bali.
1. Pantai Kuta.
Pantai Kuta adalah pantai tujuan pelancongan pertama di Bali yang dikunjungi pelancong asing. Tahun 1970an, pantai ini menjadi syurga kaum nudis berbogel. Pantai Kuta cuma berjarak 10 menit dari Bandara Ngurah Rai. Sekarang kawasan ini penuh sesak dengan hotel, kafe, restoran, tempat dugem hingga panti pijat.
"Sekarang tak ada lagi turis asing yang berjemur telanjang di Kuta. Mereka pindah ke pantai-pantai lain yang lebih sepi," kata Said, seorang pemandu wisata. Pantai Sanur terkenal kerana pemandangan matahari tenggelam dan pasirnya yang lembut.
2. Nusa Dua
Pada tahun 1990an, Pantai Kuta tak lagi nyaman untuk berjemur telanjang. Maka turis asing sebagian beralih ke Nusa Dua. Tapi kembali tersiar khabar kalau Nusa Dua dijadikan tempat bule atau pelancong asing bogel berjemur. Turis lokal pun mulai memadati Nusa Dua.
"Kalau sekarang tak ada lagi. Paling bule berani hanya topless," kata Dewa. Kini Nusa Dua tak ubahnya seperti Kuta. Belasan hotel berbintang kelas internasional berdiri di sana.
3. Dream Land
Pantai Padang-padang pernah menjadi si cantik yang tersembunyi. Untuk memasukinya, pengunjung perlu melewati terowongan-terowongan dari batu yang indah. Setelah itu hamparan pasir putih memanjakan pelancong. Jika cuaca terlalu terik, pengunjung boleh berlindung di kerimbunan pohon atau cerukan batu.
Pantai Padang-padang mendadak terkenal ke seluruh dunia kerana dipakai syuting filem Eat, Pray and Love yang diperankan Julia Roberts. Pantai Padang-padang pun diserbu pengunjung. Para bule yang semula berjemur telanjang pun kembali terdesak. Walau begitu masih ada beberapa yang tetap berjemur tanpa penutup dada.
5. Pantai Canggu
Pantai Canggu bisa dicapai sekitar 45 minit dengan mobil dari Bandara Ngurah Rai. Lokasinya tak begitu jauh dari Tanah Lot. Pantai Canggu langganan bagi peselancar kelas dunia.
"Kawasan Pantai Canggu sempat dipakai bule berjemur bogel, setelah tempat-tempat lain sesak oleh pengunjung lokal," kata Said, seorang pemandu wisata. Namun kini tak banyak yang berani bugil. Sebahagian besar hanya topless.
Komen Weblog Ibnu Hasyim: Beginilah keadaan sosial di negara umat Islam, yang bukan negara Islam, walaupun Indonesia adalah negara penduduk Islamnya teramai di dunia. Menurut statistik terkini oleh Bank Dunia, Indonesia didiami kira-kira 246.9 juta penduduk. Seramai 87 peratus darinya beragama Islam. Yakni, kira-kira 214.8 juta.
Jadi, tidak hairan, umat Islam kini umpama buih di lautan, melenggang-lengguk tanpa tunjangan seperti yang berlaku di pantai Bali ini.
Pantai Kuta adalah pantai tujuan pelancongan pertama di Bali yang dikunjungi pelancong asing. Tahun 1970an, pantai ini menjadi syurga kaum nudis berbogel. Pantai Kuta cuma berjarak 10 menit dari Bandara Ngurah Rai. Sekarang kawasan ini penuh sesak dengan hotel, kafe, restoran, tempat dugem hingga panti pijat.
"Sekarang tak ada lagi turis asing yang berjemur telanjang di Kuta. Mereka pindah ke pantai-pantai lain yang lebih sepi," kata Said, seorang pemandu wisata. Pantai Sanur terkenal kerana pemandangan matahari tenggelam dan pasirnya yang lembut.
2. Nusa Dua
Pada tahun 1990an, Pantai Kuta tak lagi nyaman untuk berjemur telanjang. Maka turis asing sebagian beralih ke Nusa Dua. Tapi kembali tersiar khabar kalau Nusa Dua dijadikan tempat bule atau pelancong asing bogel berjemur. Turis lokal pun mulai memadati Nusa Dua.
"Kalau sekarang tak ada lagi. Paling bule berani hanya topless," kata Dewa. Kini Nusa Dua tak ubahnya seperti Kuta. Belasan hotel berbintang kelas internasional berdiri di sana.
3. Dream Land
Dream Land terkenal kerana keindahan tebing-tebing, pantai yang landai dan ombak tinggi. Kawasan Dream Land terletak di Pecatu, di dalam komplek 1,000 hektar milik Tommy Soeharto. 5-10 tahun lalu, banyak bule menikmati berjemur di Dream Land. Sebahagian bogel atau tanpa penutup dada. Kini nyaris tak ada.
Kawasan Dream Land yang sempat menjadi syurga peselancar pun tak seindah dulu. Kawasan untuk masyarakat umum terbatas, sisanya habis dikotak-kotakkan untuk kafe dan hotel mewah. Perumahan mewah juga terus dibangunkan.
"Semoga saja warga biasa dapat menikmati pantai ini seterusnya dan tak ditutup pengelola dan pengusaha resort mewah. Dream Land memang tak senyaman dulu," kata Komang, warga sekitar Pecatu.
4. Pantai Padang-padang
Kawasan Dream Land yang sempat menjadi syurga peselancar pun tak seindah dulu. Kawasan untuk masyarakat umum terbatas, sisanya habis dikotak-kotakkan untuk kafe dan hotel mewah. Perumahan mewah juga terus dibangunkan.
"Semoga saja warga biasa dapat menikmati pantai ini seterusnya dan tak ditutup pengelola dan pengusaha resort mewah. Dream Land memang tak senyaman dulu," kata Komang, warga sekitar Pecatu.
4. Pantai Padang-padang
Pantai Padang-padang pernah menjadi si cantik yang tersembunyi. Untuk memasukinya, pengunjung perlu melewati terowongan-terowongan dari batu yang indah. Setelah itu hamparan pasir putih memanjakan pelancong. Jika cuaca terlalu terik, pengunjung boleh berlindung di kerimbunan pohon atau cerukan batu.
Pantai Padang-padang mendadak terkenal ke seluruh dunia kerana dipakai syuting filem Eat, Pray and Love yang diperankan Julia Roberts. Pantai Padang-padang pun diserbu pengunjung. Para bule yang semula berjemur telanjang pun kembali terdesak. Walau begitu masih ada beberapa yang tetap berjemur tanpa penutup dada.
5. Pantai Canggu
Pantai Canggu bisa dicapai sekitar 45 minit dengan mobil dari Bandara Ngurah Rai. Lokasinya tak begitu jauh dari Tanah Lot. Pantai Canggu langganan bagi peselancar kelas dunia.
"Kawasan Pantai Canggu sempat dipakai bule berjemur bogel, setelah tempat-tempat lain sesak oleh pengunjung lokal," kata Said, seorang pemandu wisata. Namun kini tak banyak yang berani bugil. Sebahagian besar hanya topless.
Komen Weblog Ibnu Hasyim: Beginilah keadaan sosial di negara umat Islam, yang bukan negara Islam, walaupun Indonesia adalah negara penduduk Islamnya teramai di dunia. Menurut statistik terkini oleh Bank Dunia, Indonesia didiami kira-kira 246.9 juta penduduk. Seramai 87 peratus darinya beragama Islam. Yakni, kira-kira 214.8 juta.
Jadi, tidak hairan, umat Islam kini umpama buih di lautan, melenggang-lengguk tanpa tunjangan seperti yang berlaku di pantai Bali ini.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.