Ia berkait projek membangungkan perisian untuk Suruhanjaya Komunikasi dan Multimedia Malaysia yang terpaksa melalui sebuah yayasan kendalian ahli politik itu.
PUTRAJAYA: Sebuah syarikat membuat aduan yang mendakwa sebuah yayasan milik seorang pemimpin kanan Umno melakukan penyelewengan dana RM2.7 juta.
Pengarah pemasaran syarikat yang tidak mahu FMT menamakannya, berkata dana RM2.7 juta itu untuk membangunkan perisian komputer bagi Suruhanjaya Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM).
Menurutnya, dana tersebut daripada geran SKMM yang dipohon bagi tujuan pembangunan perisian itu, dan peruntukan bagi tempoh selama 2 tahun.
Katanya, dana itu sebaliknya diberikan kepada sebuah yayasan dipercayai di bawah pemimpin Umno yang juga seorang ahli Majlis Tertinggi (MT) Umno, dan pihaknya diarah SKMM supaya bekerjasama dengan yayasan itu.
Beliau berkata, 2 bulan selepas perjanjian ditanda tangani, kerjasama antara yayasan tersebut dan syarikatnya ditamatkan tanpa sebab.
Beliau percaya yayasan itu sudah menerima RM2.7 juta dari SKMM yang dimaksudkan untuk perisian itu.
‘Anak dan menantu’
Menceritakan pengalamannya kepada FMT, lelaki itu berkata beliau dihubungi ahli politik berkenaan selepas menunjukkan bukti yang konsep syarikatnya diterima SKMM.
“Ahli MT Umno ini mengundang kami ke sebuah bangunan agensi kerajaan. Kami terkejut dia tidak bawa kakitangan agensi kerajaan sepatutnya. Sebaliknya 2 orang muda,” katanya kepada FMT.
“Rupanya mereka itu anak dan menantunya.”
Beliau bagaimanapun tidak mengesyaki apa-apa kerana menganggap pemimpin Umno itu mahu menolongnya melalui program untuk Bumiputera.
Dalam perbincangan mereka, dana untuk pembangunan perisian itu “semakin lama semakin kecil”.
Daripada RM2.7 juta untuk tempoh 2 tahun menjadi RM1.34 juta untuk tempoh setahun, dan akhirnya hanya tinggal RM900,000, katanya.
Namun, beliau menerimanya kerana menganggap ia lebih baik daripada tiada projek langsung, lalu menandatangani perjanjian pada 5 Oktober 2016.
Syarikatnya dibayar RM80,000 sebulan bagi antara lain menyiapkan kertas kerja. Tetapi kerjasama itu hanya bertahan 2 bulan.
Beliau mendakwa syarikat sehingga kini hanya menerima RM160,000 – RM80,000 pada Oktober dan November – sebelum perjanjian ditamatkan “tanpa sebab” pada 5 Disember.
“Saya hubungi dia untuk dapatkan penjelasan tetapi katanya tidak tahu.
“Bagaimana dia tidak tahu sedangkan syarikat itu diketuai anaknya dan cek yang kami terima ditandatangani oleh dia dan anaknya.”
Beliau berkata laporan polis dibuat di Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Dang Wangi pada Isnin.
Ketua Polis Daerah Dang Wangi Asisten Komisioner Mohd Sukri Kaman mengesahkan menerima laporan polis itu.
Sukri memberitahu FMT, kes itu diserahkan kepada Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM).
Semalam, pengarah pemasaran itu dihubungi SPRM untuk diambil keterangan.
Cubaan FMT untuk mendapatkan respon ahli MT Umno berkenaan masih gagal. -FMT
Assalamualaikum
ReplyDeletesenang sekali saya bisa menulis kisah nyata kami
dan berbagi kepada teman-teman disini.
Meski hidup dalam keprihatinan, karena hanya mengandalkan penghasilan dari jual gorengan, namun rumah tangga kami terbilang harmonis. Jika berselisih paham, kami selalu menempuh jalan musyawarah. Hal itu wajib kami terapkan untuk menutupi aib dan segala bentuk kekurangan yang ada dalam rumah tangga kami agar tidak terdengar oleh orang luar. Karena begitulah pesan dari para orang tua kami.
Hari demi hari aku habiskan hanya untuk bekerja dan bekerja. Hal itu aku lakukan, selain sadar akan tanggung jawabku sebagai orang tua , juga ingin menggapai harapan dan cita cita. Yah, mungkin dengan begitu ekonomi keluargaku dapat berubah dan aku bisa menyisihkan sedikit uang penghasilanku itu untuk masa depan anak-anakku dikemudian hari. Namun semua itu menjadi sirna.
Selanjutnya kami pun melangkah untuk mencobanya minta bantuan melalui dana gaib tanpa tumbal,alhamdulillah dalam proses 1 hari 1 malam kami bisa menbuktikan.
Jalan ini akan mengubah kemiskinan menjadi limpahan kekayaan secara halal dan tidak merugikan orang lain.
Alhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami,
saat ini karna bantuan aki sangat berarti bagi keluarga kami.
Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan silahkan hubungi
Ki Witjaksono di:+62852-2223-1459
Supaya lebih jelas kunjungi blog http://bocorantogelsingapura59.blogspot.co.id
atau KLIK DISINI
Assalamualaikum
ReplyDeletesenang sekali saya bisa menulis kisah nyata kami
dan berbagi kepada teman-teman disini.
Meski hidup dalam keprihatinan, karena hanya mengandalkan penghasilan dari jual gorengan, namun rumah tangga kami terbilang harmonis. Jika berselisih paham, kami selalu menempuh jalan musyawarah. Hal itu wajib kami terapkan untuk menutupi aib dan segala bentuk kekurangan yang ada dalam rumah tangga kami agar tidak terdengar oleh orang luar. Karena begitulah pesan dari para orang tua kami.
Hari demi hari aku habiskan hanya untuk bekerja dan bekerja. Hal itu aku lakukan, selain sadar akan tanggung jawabku sebagai orang tua , juga ingin menggapai harapan dan cita cita. Yah, mungkin dengan begitu ekonomi keluargaku dapat berubah dan aku bisa menyisihkan sedikit uang penghasilanku itu untuk masa depan anak-anakku dikemudian hari. Namun semua itu menjadi sirna.
Selanjutnya kami pun melangkah untuk mencobanya minta bantuan melalui dana gaib tanpa tumbal,alhamdulillah dalam proses 1 hari 1 malam kami bisa menbuktikan.
Jalan ini akan mengubah kemiskinan menjadi limpahan kekayaan secara halal dan tidak merugikan orang lain.
Alhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami,
saat ini karna bantuan aki sangat berarti bagi keluarga kami.
Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan silahkan hubungi
Ki Witjaksono di:+62852-2223-1459
Supaya lebih jelas kunjungi blog http://bocorantogelsingapura59.blogspot.co.id
atau <a href="http://bocorantogelsingapura59.blogspot.co.id/2016/10/pesugihan-putih-tanpa-tumbal-manusia.html” rel=”nofollow” target=”_blank”>KLIK DISINI</a>
Assalamualaikum
ReplyDeletesenang sekali saya bisa menulis kisah nyata kami
dan berbagi kepada teman-teman disini.
Meski hidup dalam keprihatinan, karena hanya mengandalkan penghasilan dari jual gorengan, namun rumah tangga kami terbilang harmonis. Jika berselisih paham, kami selalu menempuh jalan musyawarah. Hal itu wajib kami terapkan untuk menutupi aib dan segala bentuk kekurangan yang ada dalam rumah tangga kami agar tidak terdengar oleh orang luar. Karena begitulah pesan dari para orang tua kami.
Hari demi hari aku habiskan hanya untuk bekerja dan bekerja. Hal itu aku lakukan, selain sadar akan tanggung jawabku sebagai orang tua , juga ingin menggapai harapan dan cita cita. Yah, mungkin dengan begitu ekonomi keluargaku dapat berubah dan aku bisa menyisihkan sedikit uang penghasilanku itu untuk masa depan anak-anakku dikemudian hari. Namun semua itu menjadi sirna.
Selanjutnya kami pun melangkah untuk mencobanya minta bantuan melalui dana gaib tanpa tumbal,alhamdulillah dalam proses 1 hari 1 malam kami bisa menbuktikan.
Jalan ini akan mengubah kemiskinan menjadi limpahan kekayaan secara halal dan tidak merugikan orang lain.
Alhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami,
saat ini karna bantuan aki sangat berarti bagi keluarga kami.
Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan silahkan hubungi
Ki Witjaksono di:+62852-2223-1459
Supaya lebih jelas kunjungi blog http://bocorantogelsingapura59.blogspot.co.id
atau