Wajah "neo-feudal, tribal mentality"
Malays are rejecting Pakatan Harapan due to its “full-blown” liberal democratic nature, said Bersatu Youth chief Wan Ahmad Fayhsal Wan Ahmad Kamal. This is because they needed to be protected by those who share similar identity politics, he explained.
Siapa nak feudal atau tribal itu ikut suka hati lah. But there is a heavy price to pay.
Bukan saja akan jadi bodoh, bengong, bangang, bengap, bahalol dan tolol tetapi yang lebih buruk nasib mereka ialah mereka akan jadi bahan ketawa dunia.
No one will take you seriously. Kaum yang feudal dan tribal akan kekal sebagai 'Nature's Children' yang pernah disebut oleh Rudyard Kipling. Kipling adalah seorang penulis novel kulit putih British yang famous yang di lahirkan di jajahan British India.
Nature's children merujuk bangsa Asia bukan kulit putih yang masih childish (sifat budak-budak, kurang matang fikiran). Mereka akan forever childish - maksudnya boleh teruja dengan trinkets, beads, shiny objects (pingat, pangkat, paku dan besi - pada baju).
Mereka mudah teruja dengan perkara yang tidak rasional, superstitious (karut marut) dan budaya yang simple (village cultures). Itu juga adalah maksud kaum yang feudal dan tribal.
Jadi sahabat saya (se-zaman Bersatu dulu) Wan Fayhsal mahu orang Melayu kekal dalam kebudak-budakkan (childish), menjadi bahan ketawa dan disenda oleh seluruh dunia. Ikut pandangan Wan Fayhsal memang itulah jenis pimpinan dan pemimpin yang sangat dinanti-nantikan oleh orang Melayu.
Ini adalah satu lagi idea kuda liar yang disebutkan oleh sdra Wan. Dulu dia pernah cadangkan untuk Bank Negara cap duit dengan banyak-banyak untuk mengatasi masalah ekonomi negara.
Sdra Wan Fayhsal we need clear thinking and tried and tested solutions. We do not walk alone. We do not suffer alone. We are no exceptions. We have two hands and two feet just like any other human race in the world.
There is no need for guinea pigs, unworkable experiments or adventurism. Just stick to the tried and true methods which have worked super well for everyone else.
Artikel ini adalah pandangan penulis dan tidak semestinya mewakili MMKtT.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.