`


THERE IS NO GOD EXCEPT ALLAH
read:
MALAYSIA Tanah Tumpah Darahku

LOVE MALAYSIA!!!


 

10 APRIL 2024

Thursday, August 3, 2017

There is more to the country’s economic health than its debt



Do not simply be misled or fooled by propaganda that stresses the absolute numbers. Instead, look at the economy as a whole and understand what the numbers mean
Eric See-To
Some Malaysians are concerned about the news that there was an increase in Govt debt from RM501.6 billion in 2012 to RM648.5 billion in 2016.
However, what they failed to consider was that during the same period, our country’s yearly GDP or economy size increased, from RM936.2 billion in 2012 to RM1,229 billion in 2016.
This means the debt-to-GDP ratio have been reduced from 53.6% in 2012 to 52.7% in 2016 – signalling increasing strength in govt finances. This ratio actually improved further to 50.2% in Q1 2017 as our economy grew strongly at 5.6% for the quarter.
This is akin to someone whose annual salary was RM93,000 in 2012 and took out a loan of RM50,000 to buy a car.
The person then got promoted and his annual salary increased to RM123,000 in 2016. Should we then be concerned that he took out a loan of RM64,000 to buy a car?
Debt should always be looked at in relation to income – not in absolute value alone.
A millionaire Executive whose credit card debt is RM500,000 may not be any worse of than a fresh graduate who owes RM20,000 on his credit card.
At 52.7%, the ratio compares very favorably to the rest of the world – which is why our country continues to enjoy praises and A-grade investment ratings from the international institutions.
If Malaysia was in trouble or getting worse, these institutions would not be praising us.
During the same 2012 to 2016 period, the USA’s debt increased from US$16 trillion to US$19 trillion while Australia’s debt increased from A$240 billion to A$420 billion.
Even Singapore’s govt debt increased from S$307 billion (RM953 billion) in 2012 to S$335 billion (RM1.03 trillion).
As these three countries grew much slower than Malaysia in those years, their debt-to-GDP ratio actually worsened – as compared to Malaysia which strengthened.
Do not simply be misled or fooled by propaganda that stresses the absolute numbers. Instead, look at the economy as a whole and understand what the numbers mean. 
Malaysians should learn to question the propaganda.

1 comment:

  1. Pertama saya ingin menyapa para pengunjung situs ini dengan kata assalamu alaikum warohmatullahi wabarokatu, salam sejahtera, salam saudara saudaraku perkenalkan nama saya IBU HASTUTI seorang mantan BMI duluh kerja di HONGKONG kali ini saya akan menulis postingan tentang PESUGIHAN UANG GAIB. Jika kita membahas informasi tentang PESUGIHAN UANG GAIB sebenarnya sudah banyak iklan iklan ahli spesialis pakar pesugihan yang bisa menarik uang gaib dalam waktu singkat yang beredar di internet, namun perlu kami tegaskan kepada anda supaya lebih hati hati dalam memilih iklan pesugihan lewat internet termasuk media sosial jenis facebook dan twitter karna sya sudah di tipu oleh iklan tersebut. Saya juga tidak mengharapkan anda untuk lebih memilih melakukan pesugihan malalui orang yang sudah membantu saya akan tetapi anda bisa menilainya sendiri kira kira jasa pesugihan mana yang paling tepat untuk dijadikan solusi kaya raya. Saya ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH Giwangkara atas bantuannya selama ini dan saya tidak menyangka kalau saya sudah bisa sukses dan ini semua berkat bantuan beliau selama ini, Saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang2 dan alhamdulillah kini sekarang saya sudah punya usaha jual alat bangunan sendiri itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH Gawangkara atas bantuan PESUGIHAN UANG GAIB nya, Saya yang dulunya pakum karna masalah faktor ekonomi dan kini kami sekeluarga sudah sangat serba berkecukupan,, Bagi anda yang punya masalah keuangan jangan ragu/maluh untuk menghubungi MBAH Giwangkara karna beliau akan membantu semua masalah anda dan baru kali ini juga saya mendaptkan para normal yang sangat hebat dan benar-benar terbukti nyata, Ini bukan hanya sekedar cerita atau rekayasa tapi inilah kisah nyata yang benar-benar nyata dari saya dan bagi anda yg butuh bantuan beliau silahkan hubungi di +62852 1966 8513 semoga dengan adaNya pesan singkat ini sodarah bisa sukses seperti saya...



    Wassalam...

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.