Folks, a very good Monday to you. Today is another public holiday. Another long weekend. Someone's birthday. Not mine for sure.
While reading the following post, please keep this image in mind. It is essential that you really understand what is going on in the Pakatan Harapan's 'new' Malaysia :
While reading the following post, please keep this image in mind. It is essential that you really understand what is going on in the Pakatan Harapan's 'new' Malaysia :
Ok with that done, here is some news :
“crony capitalism” seems to be growing buzzword again
involvement of Mukhriz and Mokhzani, in optic fibre cable given new impetus
issue is one of morality and integrity
linkages between business and political financing
lack of action on Political Finance Act to plug loopholes
issue has put PH on the spot
face tough questions on how “new” is the “New Malaysia”
While Pakatan Harapan featured “kleptocracy” as key slogan
recent movements in stock market resuscitated “crony” label
Opcom - in which Mukhriz and Mokhzani involved
Mukhriz owns substantial number of its shares
which spiked in volatile trading, 45 sen - 65 sen on Fri (Sept 6)
co-founder Chhoa Kwang Hua is deputy CEO
Mokhzani chairman until end of May
Mukhriz’s quick buck through share disposals after Aug 28
disposing shares since January
NFCP project projected to cost RM21.6b over five years
Opcom’s share price up because speculation it will benefit from NFCP
belief that company would benefit
Dr Boo Cheng Hau, DAP - transactions involving high profile politicians
PH has to be committed to wiping out cronyism by opening to public scrutiny
What is legal may not be morally right
PH must meet the highest moral expectations.
(OSTB : Dr Boo you are living in fantasyland. This is Malaysia.)
Companies linked to govt politicians conflict of interest.
Terence Gomez says Mukhriz should have liquidated holdings or put in trust
My comments : There is plenty more going on - all done legally and above board. Khazanah assets are being sold left, right and centre too. Who are the buyers?
So saya nak tanya lah kepada tuan-tuan yang sedang baca cerita ini - tuan-tuan dapat apa?
Alhamdulillah sudah boleh beli Perodua Aruz yang latest.
OK lah kalau Gred 48 ke atas boleh beli Honda Accord.
Bayaran bulanan macam mana ? Boleh bayar tak?
Harta negara ini harta kepunyaan semua orang.
Bukan kepunyaan satu kelompok atau dua kelompok sahaja.
Harta dan kekayaan itu jika diperolehi dengan cara yang baik dan dengan usaha dan kerja keras maka itu tidak menjadi persoalan atau bahan kontroversi.
Tetapi kalau harta itu "diagihkan" ikut parti politik, ikut 'tolong sama tolong' dan sebegitu itu adalah perbuatan salah.
Dan kalau harta yang di agihkan itu adalah wang rakyat, harta yang diamanahkan untuk diurus oleh kerajaan cendawan lima tahun, maka itu adalah jenayah.
You dont play 'agih-agih' with taxpayers money.
Biarlah hayat yang panjang.
Biarlah ada orang datang ketuk pintu.
So saya nak tanya lah kepada tuan-tuan yang sedang baca cerita ini - tuan-tuan dapat apa?
Alhamdulillah sudah boleh beli Perodua Aruz yang latest.
OK lah kalau Gred 48 ke atas boleh beli Honda Accord.
Bayaran bulanan macam mana ? Boleh bayar tak?
Harta negara ini harta kepunyaan semua orang.
Bukan kepunyaan satu kelompok atau dua kelompok sahaja.
Harta dan kekayaan itu jika diperolehi dengan cara yang baik dan dengan usaha dan kerja keras maka itu tidak menjadi persoalan atau bahan kontroversi.
Tetapi kalau harta itu "diagihkan" ikut parti politik, ikut 'tolong sama tolong' dan sebegitu itu adalah perbuatan salah.
Dan kalau harta yang di agihkan itu adalah wang rakyat, harta yang diamanahkan untuk diurus oleh kerajaan cendawan lima tahun, maka itu adalah jenayah.
You dont play 'agih-agih' with taxpayers money.
Biarlah hayat yang panjang.
Biarlah ada orang datang ketuk pintu.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.