Zakir Naik bermaksud ikut Imam Syafie, Imam Hanafi semua boleh merusak Islam !! Tapi dia dapat Tokoh Maal Hijrah Malaysia 2013, dapat duit RM100,000 !!

This is from Indonesian sources here :     http://www.arrahmah.co.id/2016/04/innalillahi-dengan-mudah-dr.zakir.naik-menyalahkan-imam-madzhab.html?m=1
 

I have really truncated it. 

It has been translated from Correct Islamic Faith (Al-‘Aqidah Al-Islamiyyah Ash-Shohihah) International Association pimpinan Syaikh Al-Habib Mir Asadullah Qadiri, Hyderabad, India.

Dr. Zakir Abdul Karim Naik lahir di India pada 18 Oktober 1965. 

Sebutan “ulama” yang disandang Zakir Naik tentu dipertanyakan. 

Karena darimana ia belajar ilmu agama Islam pun tidak jelas.  (Tapi dia dapat Tokoh Maal Hijrah 2013, dapat duit RM100,000 !!)

Belum lagi bacaan Qurannya yang tidak beraturan. Siapa yang mengajarinya Al-Qur’an juga tidak jelas karena aksen Arab dan Qur’annya benar-benar sudah keluar dari makhraj, tidak bagus, dan tidak memenuhi kaidah ilmu Tajwid. 

Dikatakan Zakir Naik bahwa para Imam Fiqih dan Hadits itu tidak memiliki informasi (ilmu) yang lengkap saat mereka (para Imam Fiqih dan Hadits) memberikan atau mengeluarkan hukum-hukum Islam. 

Bahkan Zakir Naik menyatakan bahwa menerima dan mengikuti para Imam Mazhab tersebut sebagai guru dalam Islam dapat merusak Islam itu sendiri.

(Fuiyyo !! Jadi Zakir Naik bermaksud ikut Imam Syafie, Imam Hanafi semua boleh merusak Islam !! Tapi dia dapat Tokoh Maal Hijrah Malaysia  2013, dapat duit RM100,000 !!)

Innalillahi, orang yang tidak jelas darimana belajarnya seperti Zakir Naik, begitu mudahnya menyalahkan ulama sekelas Imam Madzhab.

Zakir Naik mengatakan memperingati Maulid Nabi adalah perbuatan syirik dan ia menyamakan perbuatan tersebut dengan Festival Hindu dan Kristen (festival orang-orang kafir). 

(Fuiyyo !! Jadi Zakir Naik berkata Maulid Nabi adalah syirik, kafir dan serupa Hindu !! Tapi dia dapat Tokoh Maal Hijrah Malaysia  2013, dapat duit RM100,000 !!)

Karena Zakir Naik adalah penganut ajaran Salafi (Wahabi), yang begitu mudah menuduh syirik, bid’ah, kafir kepada umat Islam yang berbeda dengannya. 

Dalam Wikipedia Zakir Naik disebut sebagai dai Salafi (Wahabi) paling berpengaruh di India 

Sebagai penganut ajaran Salafi, Zakir Naik beraqidah mujassimah tidak diragukan lagi. 

Ketika ditanya apakah kitab Veda dan kitab suci umat Hindu lainnya adalah wahyu Allah, Zakir Naik menjawab, "Kitab-kitab tersebut mungkin saja wahyu dari Allah atau mungkin bukan ..”.

Conclusion :  Maybe its true that DNA hangpa ini memang bodoh, tak boleh diajar.