Soalan:
Sewaktu membeli rumah saya tidak perasan tandasnya menghadap kiblat. Ada yang kata, walaupun tandas menghadap kiblat, tetapi jika ia berdinding, maka tidak mengapa. Benarkah pendapat itu? Mohon penjelasan daripada ustaz.
Jawapan:
Ya, benar. Rasulullah memang melarang membuang hajat dengan menghadap kiblat, tetapi larangan ini adalah untuk tempat yang terbuka. Jika terdapat halangan seperti dinding atau pintu, maka ia tidak dilarang. Dalilnya ialah hadis berikut:
Marwan al-Ashfar berkata: Saya pernah melihat Ibn Umar (yakni seorang sahabat Nabi) menderumkan untanya menghadap kiblat, lalu dia duduk dan membuang air kecil dalam keadaan menghadapnya. Lalu saya bertanya: “Wahai Abu Abdurrahman (gelaran untuk Ibn Umar), bukankah hal ini telah dilarang?” Dia menjawab: “Benar, akan tetapi hal itu dilarang jika dilakukan di tempat terbuka. Apabila antara dirimu dan kiblat ada sesuatu yang menutupimu, maka itu tidaklah mengapa.” [Shahih Sunan Abu Daud, no: 11]
*Sumber dari hafizfirdaus.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.