CAMERON HIGHLANDS: Seorang mangsa yang parah dalam kejadian sebuah van merempuh kawasan pasar malam di Golden Hill di sini, malam kelmarin, meninggal dunia ketika menerima rawatan di Hospital Batu Pahat pagi tadi.
Mangsa dikenali sebagai Tan Siew Lee, 52, yang mengalami kecederaan parah di kepala, meninggal dunia pada jam 8.43 pagi tadi di hospital berkenaan.
Ketua Polis Daerah Cameron Highlands, Deputi Superintendan Hasadid A Hamid berkata, bedah siasat mendapati punca kematian adalah akibat kecederaan di bahagian kepala akibat terbabit dalam kemalangan itu.
"Mangsa sebelum ini menerima rawatan lanjut di Hospital Raja Permaisuri Bainun di Ipoh tetapi dipindahkan ke Hospital Batu Pahat, iaitu tempat asal mangsa," katanya dalam satu kenyataan di sini hari ini.
Ini menjadikan dua orang maut akibat kejadian itu selepas seorang kanak-kanak berusia empat tahun, Adra Mustaffa Kamal, meninggal dunia di Hospital Sultanah Hajjah Kalsom, di sini, tidak lama selepas kemalangan yang berlaku kira-kira jam 9.45 malam itu.
Hasadid berkata, seorang lagi mangsa parah iaitu Kho Liang Jing, 23, yang patah kaki dilaporkan stabil dan sudah dibenarkan keluar dari hospital yang merawatnya.
Beliau berkata, pemandu van berusia 29 tahun itu pula direman sehingga Khamis ini manakala ujian air kencing mendapati dia negatif dadah.
Saya memiliki skor kredit yang sangat rendah sehingga upaya saya untuk meminjam dari Bank ditolak. Saya bangkrut sampai-sampai saya tidak mampu makan tiga kali sehari dan juga saya benar-benar bangkrut karena nama saya identik dengan kemiskinan. saya berhutang baik dari teman-teman saya dan juga dari rentenir hidup saya di bawah ancaman saya harus melarikan diri dari rumah dan saya membawa anak-anak saya untuk bertemu ibu mertua saya karena sifat ancaman yang saya terima dari orang-orang yang meminjamkan saya uang Jadi saya harus mencari cara cepat dan mendesak untuk membayar kembali uang itu dan juga memulai bisnis baru usaha pertama saya sangat mengerikan karena saya ditipu sebesar Rp5.390.020.00 saya harus pindah juga dua minggu kemudian saya kehilangan Rp350.000,00 kepada pemberi pinjaman yang curang jadi saya turun secara finansial dan emosional karena ini adalah yang paling tidak saya harapkan sehingga seorang teman saya memberi tahu saya untuk menghubungi email ini: :( iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com) bahwa saya harus meminta jumlah berapa pun berharap agar Bunda Iskandar selalu menjadi kembali untuk memberikan bantuan keuangan kepada siapa pun yang membutuhkan sehingga saya meminta untuk jumlah Rp850.000.000,00 dalam waktu 24 jam cerita saya berubah untuk selamanya saya membayar semua hutang saya dan saya juga memiliki cukup uang untuk membiayai sendiri bisnis semua terima kasih kepada teman saya yang memperkenalkan saya kepada ibu khususnya dan juga kepada Ibu Iskandar pada umumnya untuk mengubah rasa malu saya menjadi terkenal
ReplyDeleteAtas perkenan: ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY
Email: (iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com)