`


THERE IS NO GOD EXCEPT ALLAH
read:
MALAYSIA Tanah Tumpah Darahku

LOVE MALAYSIA!!!


Thursday, December 13, 2018

How will Singapore discuss “in good faith”?


As a Malaysian and as a layperson, sometimes I just don’t understand what the Ministry of Singapore is saying.
Singapore wants to operate the Seletar airport very close to the border with southern Johore. It needs both the “northernly” and “southernly” approaches to land at the airport. But I believe over time, the airport may grow busier and bigger. So the implications may be more daunting and protracted than we envisage now.
This is where I don’t really quite understand - if Singapore wants to use Malaysia’s airspace, do they just announce it and programme it into their Instrument Landing System (ILS) and voila, they can start using it? Or do they need to consult and seek consent from Malaysia?
According to a video as shown by Anthony Loke, our transport minister, the flight path into Seletar airport will potentially affect the whole of Pasir Gudang and southern Johore.
Why would Malaysia subject itself to these restrictions just simply because Singapore needs a flight path to its airport situated so closely to the border? The airpace belongs to Malaysia does it not?
I have one more question - if Malaysia had delegated the whole southern Johore airpace since 1974 to Singapore for air traffic control purposes, does this mean Singapore can do whatever it wants?
As far as I know, the airspace in southern Johore up to the border with Singapore belongs to Malaysia. Malaysia shall decide whether or not it wants to take control of the airspace so that no future surprises may be sprung.
I think we should all get our bearings right; does Malaysia need a “technical excuse” to take control of the airspace that was delegated to Singapore in 1974? The words in inverted commas are words I read in the news reports as said by the Singapore transport minister.
If Singapore wishes to discuss issues with Malaysia “in good faith”, it must recognise whose territory and whose property we are talking about here. Don’t be condescending and don’t always think Malaysia is made up of fools.
As for the maritime dispute, it is better that we look at the issue properly and objectively. If certain stretches of the border have not been settled yet, it is better not to claim it as yours. - Mkini

2 comments:

  1. Perkenalkan Nama Saya Irfan Johaery Dari Tanggeran Saya Ingin Menceritakan Awal Mula Kesuksesan Saya Melaluai Pesugihan Uang Gaib MBAH GALANGSETA Awalnya Saya Ragu Mengikuti Pesugihan Uang Gaib Karna Saya Terbilang Orangnya Enggang Dengan Hal Gaib ,, Tetapi Dengan Hanya Mencoba 1 Kali Dengan Niat Besar Saya Ingin Punya Rumah Besar Di Wilayah Tangerang ,, Sungguh Sangat Luar Biasa ,, Petunjuk MBAH GALANGSETA"
    Sungguh Sangat Terbukti Nyata ,, Dengan Biaya RP.2,000,000 Saya Terbantu Dengan Dana Gaib RP.500,000,000-, Hanya Dalam Waktu Kurung Lebih 3 Jam Saja Menungguh Proses Ritualnya ,, Saya Bersaksi Bukan Muluk-Muluk Tetapi Kenyataan Yang Sebenarnya Yang Saya Alami Sungguh Terbukti Nyata Dan Jangan Takut Pesugihan Yang Dilakukan MBAH GALANGSETA Aman Dan Terpecaya Tanpa Tumbal Tanpa Resiko Bener-Bener Nyata ,, Terima Kasih MBAH GALANGSETA" Bagi Anda Yang Ingin Merubah Nasib Seperti Saya Melalui Pesugihan Uang Gaib Silahkan Hubungi MBAH GALANGSETA di No.HP/Whatsapp(wa): 0853 3563 3089 Atau Untuk Lebih Jelasnya KLIK DISINI
    ,, Saya Mengucapkan Banyak-Banyak Terima Kasih Atas Bantuan Anda ... Matur Suwun

    ReplyDelete
  2. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

    Negara: Indonesia
    Nama: Queen Jamillah
    Alamat: Nusa Lembongan
    Telepon:+62 877-8303-2269
    WhatsApp:+62 877-8303-2269
    e_mail: queenjamillah09@gmail.com
      Sudah dua tahun sekarang saya memberikan kesaksian tentang bagaimana saya meminjam jumlah 700 juta dari Iskandar Lestari Loan Company dan beberapa orang meragukan saya karena tingkat penipu online saya bisa membuktikan kepada Anda semua bahwa Bunda Iskandar bukan pemberi pinjaman yang curang. telah memberi saya satu hal lagi untuk tersenyum karena setelah menyelesaikan angsuran bulanan pinjaman yang saya pinjam sebelum saya memohon kepada ibu bahwa saya ingin pergi untuk ekspansi lebih lanjut dari bisnis saya sehingga saya mengajukan jumlah 2,7 miliar setelah melalui proses hukum transaksi saya disetujui oleh pihak berwenang dan dalam waktu tiga hari proses hukum untuk menyalurkan pinjaman saya ke rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) saya tercapai dengan mudah. ​​Saya tidak memiliki tantangan dengan Bank Indonesia (BI) karena Ibu Iskandar dan tim Manajemen dari ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY telah dianggap sebagai pemberi pinjaman yang sah sehingga tidak ada masalah sama sekali untuk bantuan keuangan, hubungi ISKANDAR LENDERS hari ini melalui llow informasi kontak
    (e_mail: [iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]

    Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.