GEORGE TOWN: A prolonged downpour has left many parts of Penang including Butterworth in the mainland under water, as weathermen warned of strong winds in the northern peninsula.
Early today, strong winds wreacked havoc in Pulau Tikus, Bayan Lepas and George Town, uprooting trees and damaging homes.
According to the meteorological department’s MyCuaca app, heavy rains are expected to continue over the weekend.
Butterworth is the worst affected, and a relief centre has so far accepted over 50 evacuees in Sungai Dua.
Other affected areas in Butterworth are the Mak Mandin Industrial Area and surrounding neighbourhoods, Taman Cantik, Kg Lahar Ikan Mati, Kg Setol, Kg Merbau Kudung, Kg Sg Lokan, and Kg Chegar.
Penang executive councillor Phee Boon Poh said the flash floods were caused by high tides and heavy rainfall measuring as high as 118m.
In Kg Merbau Kudung and Mak Mandin, floodwaters reached up to 200mm. - FMT
Assalamualaikum wr.wb..mohon maaf kepada teman teman jika postingan saya mengganggu anda namun apa yang saya tulis ini adalah kisah nyata dari saya dan kini saya sangat berterima kasih banyak kepada Mbah Budianto atas bantuan pesugihan tanpa tumbal yang sebesar 7 Miliar kini kehidupan saya bersama keluarga sudah sangat jauh lebih baik dari sebelumnya,,saya sekarang bisa menjalankan usaha saya lagi seperti dahulu dan mudah mudahan usaha saya ini bisa sukses kembali dan bermanfaat juga bagi orang lain,,ini semua berkat bantuan Mbah Budianto dan ucapan beliau tidak bisa diragukan lagi,bagi teman teman yang ingin dibantu seperti saya dengan pesugihan uang gaib bisa anda hubungi atau whatsapp Mbah Budianto di no 082333257999 jangan anda ragu untuk menghubungi beliau karna saya sudah membuktikannya sendiri,karna Mbah tidak sama seperti dukun yang lain yang menghabiskan uang saja dan tidak ada bukti sedangkan kalau beliau semuanya terbukti nyata dan sangat dipercaya,,ini ungkapan kisah nyata dari saya pak anggoro di surabaya.Untuk lebih lengkapnya silahkan buka website Mbah KLIK DISINI PUSAT PESUGIHAN TANPA TUMBAL
ReplyDelete